Apa itu Tunadaksa?
Apa itu Tunadaksa? Tunadaksa adalah suatu kelainan fisik atau tubuh yang diperoleh sejak lahir maupun karena trauma, penyakit, atau kecelakaan.
Pengertian Tunadaksa
Tunadaksa adalah suatu kelainan fisik atau tubuh yang diperoleh sejak lahir maupun karena trauma, penyakit, atau kecelakaan.
Menurut Hikmawati (2011), penyandang tunadaksa adalah seseorang yang mempunyai kelainan tubuh pada alat gerak yang meliputi tulang, otot, dan persendian baik dalam struktur atau fungsinya yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan kegiatan secara layak.
Menurut Karyana dan Widiati (2013), tunadaksa dapat didefinisikan sebagai penyandang bentuk kelainan atau kecacatan pada sistem otot, tulang, dan persendian yang dapat mengakibatkan gangguan koordinasi, komunikasi, adaptasi, mobilisasi, dan gangguan perkembangan keutuhan pribadi.
Karakteristik Tunadaksa
Karakteristik ketunadaksaan dapat dibagi menjadi lima karakteristik (Aziz, 2015), yaitu:
Karakteristik Kognitif
Implikasi dalam konteks perkembangan kognitif ada empat aspek yang turut mewarnai yaitu: pertama, kematangan yang merupakan perkembangan susunan saraf misalnya mendengar yang diakibatkan kematangan susunan saraf tersebut. Kedua, pengalaman yaitu hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungan dan dunianya. Ketiga, transmisi sosial yaitu pengaruh yang diperoleh dalam hubungannya dengan lingkungan sosial. Keempat, ekuilibrasi yaitu adanya kemampuan yang mengatur dalam diri anak. Wujud konkrit dapat dilihat dari angka indeks kecerdasan (IQ). Kondisi ketunadaksaan sebagian besar menimbulkan kesulitan belajar dan perkembangan kognitif.
Karakteristik Inteligensi
Dijelaskan dalam Aziz (2015), untuk mengetahui tingkat inteligensi anak tunadaksa dapat digunakan tes yang telah dimodifikasi agar sesuai dengan anak tunadaksa. Tes tersebut antara lain hausserman Test (untuk tunadaksa ringan), illinois test , dan peabody picture vocabulary test.
Karakteristik Kepribadian
Ada beberapa hal yang tidak menguntungkan bagi perkembangan kepribadian anak tunadaksa atau cacat fisik, diantaranya: pertama, terhambatnya aktivitas normal sehingga menimbulkan perasaan frustasi. Kedua, timbulnya kekhawatiran orangtua biasanya cenderung over protective. Ketiga, perlakuan orang sekitar yang membedakan terhadap penyandang tunadaksa menyebabkan mereka merasa bahwa dirinya berbeda dengan orang lain.
Efek tidak langsung akibat ketunadaksaan yang dialaminya menimbulkan sifat harga diri rendah, kurang percaya diri, kurang memiliki inisiatif atau mematikan kreativitasnya. Selain itu yang menjadi problem penyesuaian penyandang tunadaksa adalah perasaan bahwa orang lain terlalu membesar-besarkan ketidakmampuannya.
Karakteristik Fisik
Selain potensi yang harus berkembang, aspek fisik juga merupakan potensi yang harus dikembangkan oleh setiap individu. Akan tetapi bagi penyandang tunadaksa, potensi itu tidak utuh karena ada bagian tubuh yang tidak sempurna. Secara umum perkembangan fisik tunadaksa dapat dinyatakan hampir sama dengan orang normal pada umumnya kecuali pada bagian-bagian tubuh yang mengalami kerusakan atau terpengaruh oleh kerusakan tersebut.
Karakteristik Bahasa / Bicara
Setiap manusia memiliki potensi untuk berbahasa, potensi tersebut akan berkembang menjadi kecakapan berbahasa melalui proses yang berlangsung sejalan dengan kesiapan dan kematangan sensori motoriknya. Pada penyandang tunadaksa jenis polio, perkembangan bahasa atau bicaranya tidak begitu normal, lain halnya dengan penyandang cerebral palsy. Gangguan bicara pada penyandang cerebral palsy biasanya berupa kesulitan artikulasi, phonasi, dan sistem respirasi.
Menarik untuk anda
Lihat teori lainnya
- Jenis-Jenis Perpindahan Panas dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
- Pengembangan Bina Diri dan Gerak Bagi Tunadaksa
- Pengertian Pendidikan Inklusi
- Apa itu Hermeneutika?
- Apa itu Magang?
- Perkembangan Pendidikan Inklusi
- Apa itu Modal Kerja?
- Apa itu Profitabilitas?
- Arti Psikologi Pembelajaran
- Apa itu Discovery Learning?
Terbaru
-
Materi, Soal dan Kunci Jawaban Buku Kelas 3 SD Tema 5 Halaman 163 s/d 169
In soal, -
Jenis-Jenis Perpindahan Panas dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
In teori, -
Materi, Soal dan Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Tema 6 Halaman 119 sd 122
In soal, -
Materi dan Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Tema 6 Halaman 3 sd 16
In soal, -
Materi dan Kunci Jawaban Kelas 3 Tema 5 SD Halaman 87 s/d 94 Tema Cuaca Revisi 2018
In soal,
Berita
Buku
Kategori
-
Buku
110 Post -
Teori
26 Post -
Artikel
14 Post -
Administrasi
9 Post -
Dongeng
3 Post -
Berita
45 Post -
Infografis
10 Post -
Tutorial
7 Post -
Soal
39 Post